Sangat banyak pilihan alternatif destinasi wisata alam di Bandung. Mulai dari wisata outbound,
geowisata (wisata bumi) hingga wisata buatan yang sengaja dibuat oleh
tangan manusia. Kota Bandung memang tak diragukan untuk masalah wisata
alam tersebut. Di pinggiran Bandung pun seakan tak mau kalah dan terus
mempromosikan wisata alam unggulan mereka. Salah satunya nih di kawasan
Kabupaten Bandung terdapat sebuah situ (danau dalam bahasa sunda) yang
unik dan cantik. Tak salah dengan keunikan dari danau ini kini di sosial
media seperti Instagram dan Path banyak tersebar foto mengenai
situ/danau ini.
Kamu mungkin sudah sering mengenal
mengenai Situ Patengan/Situ Patenggang dari Ciwidey Kabupaten Bandung.
Tapi mungkin diantara kamu belum banyak yang tahu mengenai situ/danau
yang satu ini. Tempatnya cukup jauh dari pusat kota dan terletak di
dalam hutan. Dan hal ini pula yang menjadikan situ/danau ini tetap
terjaga keindahannya.
Yang membuatnya unik adalah bahwa
situ/danau ini merupakan hulu dari Sungai Citarum dan merupakan saksi
sejarah karena situ ini adalah sebuah patilasan dari Dipatiukur. Nama
situ itu adalah SITU CISANTI..
Situ Cisanti
Situ Cisanti adalah sebuah danau yang terletak
di tengah hutan eucaliptus dan situ ini terletak cukup tinggi dari
permukaan laut. Banyak yang bilang bahwa Situ Cisanti bagaikan sebuah
“nadi Jawa Barat” karena Situ Cisanti inilah yang menjadi hulu dari
Sungai Citarum, sungai terbesar dan terlebar di Jawa Barat yang memiliki
panjang sekitar 269 Km dan membelah 12 Kabupaten dan kota.
Situ Cisanti ini terletak di kaki Gunung
Wayang yang kini masuk dalam area Perum Perhutani. Tak hanya perannya
yang sangat penting bagi sumber kehidupan warga Jawa Barat Situ Cisanti
merupakan salah satu dari saksi sejarah dari masa kerajaan hingga zaman
kolonialisme dulu. Situ Cisanti ini merupakan sebuah petilasan (tempat
persinggahan) dari Dipatiukur, yang merupakan seorang wedana para bupati
Priangan pada abad ke-17. Dipatiukur memimpin pasukan untuk menyerang
Belanda di Batavia pada tahun 1628. Disebutkan bahwa kekalahan
Dipatiukur disebabkan oleh adanya pengkhianatan dari pemimpin masyarakat
Sunda lain, sehingga akhirnya Dipatiukur dan pengikutnya mudah
dikalahkan.
Menurut kabar, Bujangga Manik, putra Raja
Padjajaran, pada abad ke-5 pernah mengunjungi Situ Cisanti ini pada
perjalanannya mengunjungi tempat-tempat suci di Pulau Jawa dan Bali
dengan berjalan kaki seorang diri.
Tak hanya menyimpan sejarah dan manfaat
bagi warga Jawa Barat. Situ Cisanti ini sangat eksotik dan menarik untuk
dikunjungi, terlebih lagi bagi kamu yang sering hunting ke tempat yang unik dan ga mainstream. Di
Situ Cisanti ini terdapat beberapa spot yang unik dan cocok buat
foto-foto dan bernarsis ria dan keren juga buat di unggah di sosial
media seperti Path atau Instagram guys. Ga percaya? Nih liat aja foto
saya saat berkunjung kesana.
Lokasi/Alamat Situ Cisanti
Situ Cisanti terletak di kaki Gunung
Wayang sekitar 60 kilometer sebelah selatan Kota Bandung dan dapat
ditempuh oleh kendaraan roda dua atau roda empat sekitar 2-3 jam. Situ
Cisanti berlokasi di Kampung Pejaten Desa Tarumajaya, Kecamatan
Kertasari Kabupaten Bandung.
Untuk mencapai lokasi bisa diakses
melalui dua cara. Pertama melalui kawasan Pangalengan dengan sebelumnya
menyusuri perkebunan teh Malabar. Sebenarnya dengan melewati kawasan
Pangalengan ini bisa terbilang lebih dekat dengan jalan yang tidak
terlalu menanjak, namun jalanan dengan rute ini cukup sulit, sepi, rusak
dan lebih mudah tersesat karena kurangnya plang jalan khusus.
Rute kedua adalah melalui Bandung –
Ciwastra – Ciparay – Pacet – Cibeureum dan selanjutnya Kertasari. Bisa
dibilang melalui rute kedua ini jalanan akan sedikit menanjak dan
berputar, namun jalanan pada rute kedua ini lebih baik dan mulus
dibandingkan dengan rute pertama.
Fasilitas Situ Cisanti
Bisa dibilang Situ Cisanti ini memiliki fasilitas yang cukup lengkap mulai dari toilet, mushola hingga penginapan/cottage
kayu yang bisa dipakai untuk menginap dan menikmati malam di tengah
hutan Situ Cisanti. Di kawasan Situ Cisanti ini juga kamu bisa berkemah
dengan teman-teman yang menyukai alam terbuka guys.
Bisa dibilang Situ Cisanti ini merupakan
pertemuan dari 7 mata air yang ada disana. Diantaranya adalah mata air
Cikahuripan (Pangsiraman), mata air Cihaniwung, mata air Mastaka
Citarum, mata air Cisadane, mata air Cikoleberes, mata air Cikawedukan
dan terakhir mata air Cisanti.
Dari ketujuh mata air yang ada di Situ
Cisanti, yang paling populer adalah mata air Pangsiraman. Mata air
Pangsiraman ini dikelilingi oleh pagar besi dan terdapat bangunan bagi
mereka yang ingin melakukan “ziarah” di kawasan ini. Untuk bisa masuk ke
lokasi ini kamu tak bisa sendiri karena dijaga oleh seorang juru kunci
yang sesekali ada disana.
Di kawasan mata air Pangsiraman ini air
kebiruan dan sangat jernih. Disini kamu tak bisa sembarang mandi di mata
air ini karena ada sebuah tatakrama yang harus dilakukan sebelumnya.
Di lokasi ini terdapat dua bagian, yaitu
bagian untuk laki-laki dan perempuan. Biasanya hal ini berlaku di
malam-malam yang dianggap baik untuk melakukan ziarah, seperti pada
kamis malam dan hal ini akan semakin ramai dikunjungi pada waktu terang
bulan di bulan Maulud.
Di tempat itu kadang-kadang sering hadir
seorang juru kunci yang siap menolong untuk “memandikan” kamu layaknya
melakukan sebuah siraman nikahan dimana seluruh tubuh akan dibasahi oleh
air guyuran dari mata air tersebut. Menurut salah satu juru kunci
Pangsiraman, tujuan orang berziarah ke tempat ini bermacam-macam, tetapi
paling banyak dari mereka adalah untuk mendapatkan ketenangan hati,
awet muda, enteng jodoh, kekayaaan hingga jabatan.
Jika tak ingin “mandi”, kamu boleh kok
untuk sekedar mencuci muka atau sedikit main air di tempat ini. Dan yang
paling penting di tempat ini sangat cocok buat foto-foto narsis guys
karena tempatnya yang unik dan ga mainstream. Hahaa
Tiket Masuk Situ Cisanti
Untuk dapat menikmati semua keindahan
dari Situ Cisanti ini kamu hanya perlu merogoh kocek sekitar 7500
rupiah/orang. Dan uang parkir kendaraan 2rb rupiah/motor dan 5rb
rupiah/mobil. Gimana murah meriah kan wisata alam di Situ Cisanti? Yuk
datang kesana guys!
Nahh guys itu dia review mengenai wisata
alam Situ Cisanti. Yuk jalan-jalan kesana dan satu pesan saat kesana
jangan buang sampah sembarangan agar alam ini tetap indah dan dapat kita
nikmati untuk keberlangsungan hidup anak cucu kita nanti.
Happy wonderful traveling..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar