Berawal dari iseng jalan-jalan
sekitar jalan di jogyakarta kita akhir berencana untuk ke candi abang menggunakan applikasi HP kita akhirnya sampai di candi abang. Di atas bukit itulah Candi Abang
berada.
Untuk menaiki bukit harus ekstra hati-hati karena kondisi jalan yang
tidak baik, masih berbentuk tanah dan bebatuan besar dengan pemandangan
kanan-kiri berupa hutan. Setelah melintasi jalan berbatu akan terlihat padang
rumput yang luas. sebuah bukit hijau yang mempunyai tinggi sekitar
6 meter. Yang jadi pertanyaan di mana Candinya?. Kok malah nemu bukit mirip
bukit teletubbis ya hehe..
Ternyata gundukan bukit hijau itu
adalah candinya. Menurut berbagai sumber yang saya baca, candi Abang ini saat ditemukan
sudah berupa gundukan batu bata yang tertutup tanah dan rumput. Dinamakan Candi Abang karena terbuat dari
batubata yang berwarna merah (abang dalam bahasa Jawa). Bentuk candi ini adalah
menyerupai piramida dengan alas 36x34 meter dan tinggi yang hingga sekarang
belum bisa diperkirakan Gundukan tanah ini mempunyai ketinggian sekitar 6 meter
dan garis tengahnya sekitar 40 meter. Bagian tengah candi ini berupa sumur dan
terdapat tangga masuk terbuat dari batu putih (gamping). Pada waktu pertama
kali ditemukan, dalam candi ini terdapat arca dan alas yoni lambang dewa Siwa
berbentuk segidelapan (tidak berbentuk segi empat, seperti biasanya) dengan
sisi berukuran 15 cm. Jika menaiki bagian atas gundukan ini akan terlihat
bata-bata merah yang merupakan batu penyusun candi ini sehingga candi ini
dinamakan candi Abang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar