Minggu, 30 Agustus 2015

Candi Abang

Berawal dari iseng jalan-jalan sekitar jalan di jogyakarta kita akhir berencana untuk ke candi abang menggunakan applikasi HP kita akhirnya sampai di candi abang.  Di atas bukit itulah Candi Abang berada.
Untuk menaiki bukit harus ekstra hati-hati karena kondisi jalan yang tidak baik, masih berbentuk tanah dan bebatuan besar dengan pemandangan kanan-kiri berupa hutan. Setelah melintasi jalan berbatu akan terlihat padang rumput yang luas.  sebuah bukit hijau yang mempunyai tinggi sekitar 6 meter. Yang jadi pertanyaan di mana Candinya?. Kok malah nemu bukit mirip bukit teletubbis ya hehe..




Ternyata gundukan bukit hijau itu adalah candinya. Menurut berbagai sumber yang saya baca, candi Abang ini saat ditemukan sudah berupa gundukan batu bata yang tertutup tanah dan rumput.  Dinamakan Candi Abang karena terbuat dari batubata yang berwarna merah (abang dalam bahasa Jawa). Bentuk candi ini adalah menyerupai piramida dengan alas 36x34 meter dan tinggi yang hingga sekarang belum bisa diperkirakan Gundukan tanah ini mempunyai ketinggian sekitar 6 meter dan garis tengahnya sekitar 40 meter. Bagian tengah candi ini berupa sumur dan terdapat tangga masuk terbuat dari batu putih (gamping). Pada waktu pertama kali ditemukan, dalam candi ini terdapat arca dan alas yoni lambang dewa Siwa berbentuk segidelapan (tidak berbentuk segi empat, seperti biasanya) dengan sisi berukuran 15 cm. Jika menaiki bagian atas gundukan ini akan terlihat bata-bata merah yang merupakan batu penyusun candi ini sehingga candi ini dinamakan candi Abang


Setelah capek berfoto-foto, berkeliling menikmati keindahan candi Abang anda bisa beristirahat gubuk bambu yang ada di sudut bukit tersebut dan menyantap bekal makanan yang anda bawa dari rumah. Semoga bisa jadi referensi wisata anda sekalian. Mengunjungi candi ini jangan lupa membawa bekal makanan karena disini tidak ada yang jualan dan jangan lupa sisa-sisa bekal makanan anda di bawa pulang ya 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar